Dominasi ONIC Esports di ranah Mobile Legends Indonesia kembali terbukti setelah mereka berhasil mengalahkan Team Liquid Indonesia (TLID) dengan skor 3-1 dalam pertandingan best-of-five di fase playoffs MPL ID Season 15. Sang juara bertahan tampil solid dan penuh percaya diri, dengan Kairi sebagai ujung tombak yang tampil impresif sepanjang laga.
Game 1: Eksperimen Berbuah Manis, ONIC Ambil Kendali
ONIC membuka laga dengan strategi yang terbilang nyeleneh namun efektif. Mereka mempercayakan Kaja sebagai jungler, Masha di jalur EXP, serta kombinasi menarik dari Luo Yi dan Chip. Hasilnya? Sejak menit awal, mereka langsung mendominasi permainan.
Kairi sukses membuka skor dengan first blood terhadap Harith milik TLID, sementara SANZ dan Kiboy terus mengejutkan lawan lewat rotasi kilat dan teleportasi yang sulit diantisipasi. Walaupun TLID sempat mengamankan dua turtle, kontrol map dan objektif dari ONIC jauh lebih rapi. Game ditutup dalam 16 menit dengan keunggulan ekonomi mencolok.
Game 2: Hayabusa Kairi Menggila, TLID Tertekan
Di game kedua, TLID mencoba bermain agresif dengan mengandalkan Phoveus dan Faramis, namun ONIC masih terlalu kuat. Kairi, kali ini memakai Hayabusa, tampil luar biasa sejak menit pertama dan menciptakan jarak gold signifikan hanya dalam dua menit.
Permainan disiplin ONIC menjadi kunci, dengan Savero yang leluasa mengumpulkan gold menggunakan Irithel dan SANZ yang memberikan tekanan dari belakang dengan Pharsa. Game selesai dalam waktu 14 menit tanpa perlawanan berarti dari TLID, skor menjadi 2-0 untuk ONIC.
Game 3: TLID Tunjukkan Perlawanan, Paksa ONIC Menyerah
Terdesak, TLID melakukan perubahan strategi. Aran menggunakan Gatot Kaca, sementara Faviannn dengan Alpha dan Kyou mengisi peran sebagai ujung tombak menggunakan Moskov. Meski ONIC sempat unggul di awal, TLID perlahan membalikkan keadaan.
Team fight penentu terjadi ketika ONIC mencoba menghentikan pergerakan TLID saat perebutan Lord kedua. Justru sebaliknya, TLID memanfaatkan blunder tersebut untuk melakukan push akhir dan mengamankan poin pertama mereka. Skor berubah menjadi 2-1.
Game 4: Julian Menjadi Kunci, ONIC Tutup Laga dengan Kemenangan
Tidak ingin memberi peluang TLID menyamakan kedudukan, ONIC kembali mengejutkan dengan strategi baru. Julian dipasang sebagai jungler, dengan dukungan Granger, Gloo, Kalea, dan Pharsa. Kairi, yang memainkan Julian, langsung tampil agresif dan efektif menekan lawan.
Meski TLID sempat memberikan perlawanan sengit lewat permainan eksplosif dari Faviannn dan Widy, ONIC berhasil menjaga momentum. Momen penentu terjadi ketika Kiboy dan Kairi sukses mengeliminasi dua pemain inti TLID, membuka jalan lebar menuju Lord.
ONIC mengeksekusi push akhir dengan sangat rapi dan tak memberi celah bagi TLID untuk bangkit. Pertandingan ditutup di sisi atas dan tengah dengan kemenangan meyakinkan, mengunci skor 3-1 untuk ONIC.
Hasil ini menegaskan dominasi ONIC Esports di MPL ID Season 15. Kairi mencuri perhatian lewat performanya menggunakan Kaja dan Julian, sementara peran penting juga dimainkan oleh SANZ, Kiboy, Savero, dan Lutpiii. Sementara itu, TLID tetap layak mendapat pujian, khususnya atas comeback di game ketiga yang menunjukkan potensi mereka.
Kini, satu pertanyaan besar muncul: siapa yang mampu menghentikan laju ONIC Esports menuju tangga juara berikutnya?
Tinggalkan komentar